Senin, 08 Juni 2020

Karena Corona 7

Karena Corona 7

Alhamdulillah bahwa kami tetap dapat berjamaah di mesjid. Tetap dapat melanjutkan shalat tarawih setiap malam. Meski dengan jumlah jamaah terbatas. Rata-rata hanya sekitar dua puluh lima orang, termasuk sekitar lima orang jamaah ibu-ibu. Ibadah malam bulan Ramadhan ini memang dilakukan dengan sangat sederhana. Tidak ada ceramah Ramadhan. Tidak ada tadarus al Quran. Jam delapan lebih sedikit kami sudah selesai shalat tarawih termasuk witir sebelas rakaat. Agak menyesak juga sebenarnya melalui malam-malam Ramadhan seperti itu. 

Tidak ada acara penggalangan dana untuk berbuka bersama serta santunan anak yatim. Padahal acara ini biasanya selalu dilakukan tiap tahun. Dan tidak ada i'tikaf di sepuluh malam terakhir.

Shalat Jum'at tetap dapat dilaksanakan setiap hari Jum'at. Mendekati akhir Ramadhan, ada yang bertanya bagaimana nanti kita melaksanakan shalat Id. Aku bilang, kita tunggu saja pengumuman dari DKM. Kalau DKM melaksanakan, tentu akan dilakukan di lapangan barat Komplek. Tapi seandainya DKM tidak akan mengurusnya, kita saja melakukan di mesjid in sya Allah.

Dua hari terakhir puasa, ada kejutan yang datang dari kantor walikota Bekasi. Kelurahan kami dinilai berada di jalur hijau jadi boleh melaksanakan shalat Id. Alhamdulillah. Tapi DKM maupun panitia Ramadhan mesjid tidak bereaksi untuk mengkoordinir pelaksanaan shalat Id. Jadi kami para jamaah yang aktif selama Ramadhan saja yang menyiapkan.

Shalat Id akan dilakukan di mesjid, dimulai jam 6.30 hari Ahad, hari Idul Fitri. Khatib adalah dari warga yang biasa menjadi khatib shalat Jum'at. Kepada jamaah yang hadir di mesjid dianjurkan untuk menyampaikan rencana shalat Id itu kepada warga yang lain. Dengan persyaratan agar diingatkan, membawa sajadah masing-masing, harus memakai masker dan menjaga jarak di dalam shaf.

Semuanya dilaksanakan sesuai rencana. Satu-satunya pengumuman yang meski tidak disampaikan melalui mimbar, tapi langsung disampaikan oleh marbot mesjid dengan berteriak berulang-ulang, agar sesudah selesai shalat dan mendengar khotbah, jamaah jangan saling bersalaman. Jamaah ibu-ibu jangan saling berpelukan.

****            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar