Kamis, 28 Maret 2013

Mengunjungi Hamizan Di Balikpapan......


Mengunjungi Hamizan Di Balikpapan

Long week end ini kami hadir di Balikpapan. Mengunjungi cucu, Hamizan Hafidz. Setelah diprotes melulu, kenapa ngga mau lagi datang ke Balikpapan. Yang protes uminya Izan. Alasan tidak datang adalah alasan klasik, sibuk dan tidak ada waktu. Karena kenyataannya memang demikian.

Tapi akhirnya, ada juga waktu yang elok untuk datang. Kemarin sore kami, aku, istri dan si Bungsu datang ke sini. Berangkat jam lima sore, terlambat satu jam dari jadwal, dengan Lion Air. Jam delapan seperempat waktu  Balikpapan kami mendarat di Sepinggan. Bandara yang semakin rancak saja, kataku kepada si Bungsu. Si Bungsu cukup excited. Karena sejak meninggalkan kota ini dua puluh tahun yang lalu, dia belum pernah kembali lagi ke sini. Kalau aku sendiri, masih adalah. Minggu kemarinpun sempat mampir di bandara ini.
Keluar dari bandara kami sudah dijemput oleh Hamizan, serta umi dan ayahnya. Hamizan yang baru saja melewati usia 3 tahunnya  pekan lepas. Sangat gembira dia dan banyak ceritanya. Izan memang sangat pandai bercerita dan banyak omongannya.

Bandara ini ternyata sangat ramai. Harus antri untuk keluar, saking banyaknya kendaraan. Kami langsung ke Sepinggan tempat mereka tinggal di perumahan perusahaan. Nama komplek yang sama dengan nama bandara karena tempatnya memang berdekatan. Masih di 'kampung' yang sama. Hebohlah kami bercengkerama. Izan bertahan tidak segera tidur, padahal biasanya jam sembilan dia sudah tidur. 





Hari ini disamping shalat Jum'at di mesjid Istiqamah kami akan pergi melihat-lihat kota kelahiran si Tengah (umi Izan) dan si Bungsu ini.

*****  









                             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar