Selasa, 18 November 2014

BBM Naik Lagi

BBM Naik Lagi  

Harga BBM dinaikkan lagi. Sejak rencana kenaikan harganya disebut-sebut oleh petinggi baru negeri ini harga kebutuhan masyarakat sudah lebih dahulu naik. Betapa melelahkannya kenaikan-kenaikan harga itu bagi rakyat kecil. Rakyat boleh protes tapi hasilnya hampir tidak pernah ada. Pernah harga BBM itu diturunkan kembali sesudah dinaikkan, misalnya dari Rp 6000 per liter kembali ke Rp 4500 per liter. Namun harga barang-barang, ongkos transport tidak ikut turun ketika itu. Dan ketika harganya dinaikkan lagi menjadi Rp 6500 per liter harga-harga berikut ongkos transport kembali dinaikkan. Benar-benar sangat menyakitkan, tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa.

Kenaikan harga BBM kali ini (sebesar 30% untuk premium) terasa ganjil karena dilakukan pemerintah yang baru sebulan berkuasa di tengah turunnya harga minyak mentah dunia  dari US$ 110 per barrel ke level US$ 76 per barrel. Di saat negara lain menurunkan harga BBM, Indonesia malah menaikkannya. Sepertinya ada yang tidak beres dalam keputusan kali ini. 

Seorang kemenakan yang biasa menggunakan jasa angkutan bus untuk pergi ke tempat kerjanya langsung merasakan akibat kenaikan harga BBM yang diberlakukan tengah malam kemarin. Ongkos bus yang biasanya Rp 6000, hari ini naik jadi Rp 8000. Bagi pengemudi bus, tidak ada pilihan lain. Kita belum tahu bagaimana ongkos transport yang lain. Tapi hampir bisa dipastikan bahwa harga-harga belanjaan akan ikut naik. Karena pengalaman-pengalaman terdahulu membuktikan demikian.

Inilah pengalaman negara tercinta ini yang tidak pernah berubah. Nilai uang rupiah tidak pernah bisa bertahan stabil karena selalu saja disentak dengan kenaikan-kenaikan harga yang dilakukan pemerintah. Entah kenaikan harga BBM, kenaikan tarif listrik, kenaikan tarif jalan tol, atau devaluasi nilai tukar rupiah itu sendiri. Kita heran, bahwa negara sebesar Cina dan India dengan jumlah penduduk jauh lebih banyak dapat mempertahankan nilai tukar mata uangnya. Sedangkan kita? Entah dimana salahnya. 

Apakah yang akan terjadi di hari-hari yang akan datang sesudah kenaikan harga BBM kali ini? Wallahu a'lam. Kita hanya berharap agar tidak timbul gejolak yang berujung pada tindakan merusak di tengah masyarakat.

****

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar