Sabtu, 30 Agustus 2014

HbH Koto Tuo

HbH Koto Tuo   

Tidak setiap tahun ada halal bi halal Koto Tuo (sebuah jorong dalam kenagarian Balai Gurah) karena yang lebih sering diadakan adalah halal bi halal kanagarian Balai Gurah. Tapi tahun ini tidak diadakan karena konon banyak warga Balai Gurah yang ikut dalam acara Pulang Basamo pada hari raya tahun ini.  Biasanya, di halal bi halal kanagarian Balai Gurah, tidak banyak warga Koto Tuo yang hadir. Kenapa demikian, aku tidak faham.

Acara halal bi halal seperti biasanya adalah acara perjumpaan suatu kelompok masyarakat untuk menyambung tali silaturrahim. Kita bernaung dalam sebuah perkumpulan, entah itu sekampung, atau setempat kerja, atau alumni sekolah yang sama dan sebagainya. Sangat jarang ada kesempatan untuk saling bertemu. Biasanya ada dua alasan untuk saling bertemu. Di pesta atau di tempat melayat yang kematian anggota keluarga. Di tempat-tempat itupun mungkin pula kita hadir tidak pada waktu yang bersamaan.

Halal bi halal (yang khas Indonesia ini) tujuannya adalah untuk saling bertemu di suatu tempat yang ditentukan pada waktu yang ditentukan pula.

Nah, hari Sabtu tanggal 30 Agustus kemarin (sudah hari keempat bulan Zulqaidah), warga Koto Tuo berkumpul di gedung pertemuan Kodam Jaya di Cililitan. Menurut undangan acara dimulai jam sepuluh pagi. Aku hadir di sana setengah jam sebelum itu. Baru ada beberapa orang yang sudah hadir. Di antara beberapa orang itu (mungkin sekitar delapan orang) ada yang tidak aku kenal karena lebih muda dariku. Waktu aku berangkat meninggalkan kampung dia masih kanak-kanak. 

Aku duduk dengan seorang dunsanak yang tinggal di Bandung. Dia beberapa tahun lebih muda dariku. Kami terlibat dalam obrolan hilir mudik. Tentang kampung. Tentang rantau. Tentang siapa-siapa saja dunsanak yang masih tinggal di kampung. Berangsur-angsur para undangan bertambah banyak juga. Ada yang langsung ingat, ada yang lupa meski dulu waktu  di kampung dikenal baik. Maklumlah sudah berpuluh tahun tidak bertemu.  

Mungkin panitia mengetahui bahwa yang lebih utama adalah saling berjumpa. Acara baru dibuka jam sebelas lewat. Pembawa acara yang adalah anggota group kesenian yang diundang untuk memeriahkan acara, ternyata adalah teman di RantauNet. Sutan Rangkayo Labiah. Sempat pula kami berbincang-bincang sedikit sebelum acara dimulai.

Rangkaian acara halal bi halal itu diawali dengan beberapa sambutan. Satu di antaranya adalah sambutan wali jorong Koto Tuo yang diundang khusus untuk menghadiri acara ini. Setelah itu dilanjutkan dengan acara bersalam-salaman sesama warga diteruskan dengan makan siang bersama. Panitia menyiapkan makan siang prasmanan yang cukup baik. Dan terakhir sekali adalah 'acara hiburan', main kim.

Saat main kim itu baru dimulai dengan permainan yang pertama, anakku sudah datang menjemput, sesuai dengan permintaanku sebelumnya agar menjemputku sekitar jam satu.  

Halal bi halal yang lumayan berhasil dengan partisipasi warga Koto Tuo yang cukup baik. 

****                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar