Senin, 06 Juni 2011

Kematian Secara Tragis

Kematian Secara Tragis 

Kematian kadang kala terjadi dengan cara tidak diduga-duga. Secara tragis. Begitu biasanya kata kita yang masih hidup, ketika menyaksikan kematian yang datang secara tiba-tiba. Secara ganjil. Secara mengejutkan. Bagi si mati barangkali sama saja, mau tragis atau bukan. Yang jelas ruh mereka sudah pergi meninggalkan badan atau jasad kasar. Berpindah ke alam lain yang kita (yang masih hidup) tidak tahu dimana letaknya.

Seorang warga komplek kami kemarin meninggal dengan cara tragis. Sekitar jam delapan dia berangkat dari rumah untuk pergi main tenis, olah raga kegemarannya, dengan mengendarai sepeda motor. Di pertigaan antara jalan raya Kalimalang dan jalan Haji Naman, tanpa diduga-duga terjadi kecelakaan fatal. Motornya ditabrak motor lain yang datang dari arah jalan Haji Naman. Begitu menurut cerita. Entah bagaimana tepatnya kejadian kecelakaan itu, tapi yang pasti kedua-dua pengendara masing-masing sepeda motor itu tewas. Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Jenazah keduanya dibawa ke RSCM.

Jam setengah dua belas, istri dari tetangga tersebut berusaha menelpon suaminya, karena tidak biasanya sampai selama itu dia main tenis. Ternyata yang mengangkat telepon di ujung sana bukan suaminya tapi orang lain yang ternyata adalah polisi. Entah bagaimana pula tepatnya pembicaraan telepon mereka itu, yang pasti pak polisi memberi tahu sambil minta maaf bahwa pemilik hp itu saat itu sudah almarhum. Masya Allah..... Terenyuh kita membayangkan bagaimana perasaan si istri. Tadi pagi dilepasnya suaminya pergi berolah raga, seperti yang biasa dilakukannya. Ditunggunya untuk makan bersama-sama, karena biasanya begitu kebiasaan suaminya sesudah menguras keringat, makan bersama keluarga di rumah. Dia telepon suaminya untuk mengingatkan bahwa makanan sudah siap. Tetapi yang diterimanya berita yang tidak sedikitpun terbayangkan.

Jadi begitulah cara datangnya kematian itu. Tidak bisa diprediksi. Tidak bisa diperkirakan apalagi direncanakan. Kadang-kadang dia datang secara mengejut dan tiba-tiba. Kematian itu pasti datang. Hanya kita tidak tahu kapan tepatnya, di mana tempatnya, dengan cara apa datangnya. Jadi memang sangat perlulah kita mempersiapkan diri sebaik-baiknya, sebelum kematian itu datang kepada kita.

*****        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar