Sekolah
setingkat SMP dengan kurikulum khusus menghafalkan al Quran, terletak
di Koto Tuo, Kenagarian Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten
Agam. Sekolah ini dinamai Ma'had Syekh Ahmad Khatib, meminjam nama ulama besar yang lahir di kampung ini di pertengahan abad ke delapan belas dan menjadi ulama besar di Makkah. Ma'had
ini dibangun di tanah waqaf seluas lebih kurang 7000 meter persegi.
Foto ini dilihat dari sebelah barat. Di sebelah kiri adalah mushala yang
dapat menampung 200 an jamaah.
Pada
foto di sebelah kanan ini terlihat gunung Marapi utuh. Kampung Koto Tuo
memang terletak di kaki gunung Marapi, pada ketinggian lebih kurang 910m di atas muka laut. Sekolah setingkat SMP ini telah
meluluskan siswa kelas 3 sebanyak dua kali. Santri pertama yang
mula-mula hanya empat orang. Dengan bismillah yang empat orang itu
diasuh dengan seksama. Alhamdulillah jumlah santri bertambah dari tahun
ke tahun. Pada tahun ajaran kelima (2013 / 2014), kami menerima 21 orang
santri baru. Alhamdulillah sekarang kami mempunyai 55 orang santri
kelas satu, dua dan tiga. Sementara ini mereka masih menggunakan
sebagian dari ruangan kelas ditingkat dua sebagai asrama.
Ada
sembilan orang guru tetap, yang bertanggung jawab untuk melatih para
santri menghafalkan ayat-ayat al Quran. Dan sepuluh orang guru
pengetahuan umum yang umumnya guru sekolah negeri.
Dengan izin dan kemudahan dari Allah pembangunan lokal tempat
belajar (bertingkat), mushala, rumah kepala sekolah, rumah ustadz, toko
waserda dapat terlaksana dengan bantuan yang mengalir begitu saja dari
para dermawan.
Prestasi
para santri cukup menggembirakan. Lulusan kelas tiga yang masuk sekolah
sejak awal (ada juga santri sisipan/pindahan) mampu menghafalkan
sepuluh juz seperti yang ditargetkan. Prestasi pegetahuan umum juga
lumayan dan dapat bersaing dengan SMP lain di Kabupaten Agam. Tahun
ajaran yang akan datang, kami berniat untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang SMA dengan target hafalan santri sampai 20 juz. Setelah itu nanti bagi yang
berminat dapat tinggal satu tahun lagi, khusus untuk menamatkan hafalan sampai
30 juz. Semoga Allah memudahkan apa yang kami niatkan ini.
Sebagian
besar dari lahan yang ada masih berbentuk sawah yang sewaktu-waktu
dapat dibangun kalau sudah diperlukan dan dananya ada.
Gambar di kanan diambil dari pekarangan rumah ustadz ke arah barat. Sawah yang sementara ditanami jagung. Di latar belakang adalah gunung Singgalang yang ditutupi awan.
Ini adalah foto dengan latar belakang beberapa orang santri sedang bermain. Hari ini kebetulan hari libur. Kegiatan para santri disamping belajar dan menghafalkan al Quran juga mereka isi dengan olah raga dan bermain. Dengan kegiatan yang padat dalam kebersamaan itu mereka alhamdulillah selalu bersemangat. Pernah ada yang di hari-hari pertama terlihat gamang dan takut-takut berpisah dengan orang tua mereka, tetapi dalam beberapa hari berikutnya mereka jadi betah dan sudah tidak bermasalah.
Di
bagian depan di pinggir jalan terletak warung serba ada untuk melayani keperluan
santri dan guru-guru. Warung yang diberi nama Waserda Ma'had ini juga terbuka untuk penduduk kampung. Dalam jangka panjang kami mengharapkan agar perputaran uang melalui warung ini akan ikut membantu pembiayaan kegiatan sekolah.
Ini adalah rumah kepala sekolah. Rumah semi permanen ini adalah bangunan pertama sesudah selesainya pembangunan ruangan kelas.Baru setelah itu dibangun mushala dan rumah ustadz lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar