Senin, 24 Januari 2011

Trip ke Bandung.....

Bandung....

Sekitar seminggu yang lalu kami dapat berita yang datangnya agak sedikit berbelit. Seorang kakak sepupu sedang dirawat di ICCU sebuah rumah sakit di Bandung, karena serangan jantung. Aku dan istri sedang mengunjungi keluarga seorang tetangga kami di sebuah rumah sakit pula di Jakarta ketika aku dihubungi adikku dari Balikpapan. Adikku memberitahu bahwa kakak I sedang dirawat di rumah sakit di Bandung. Dia dapat informasi dari anaknya yang kebetulan sedang mengunjungi temannya di rumah sakit itu dan bertemu dengan istri kakak tersebut. Aku coba menghubungi nomor kakak I yang sedang sakit itu dengan harapan hp nya masih dalam keadaan on. Ternyata hp itu tidak berfungsi. Dan aku tidak punya no hp istrinya. Baru sore harinya aku dapat kesahihan berita itu dari puteranya. Ditambah berita baik, bahwa ayahnya itu sudah keluar dari ruang ICCU dan pindah ke kamar perawatan.

Kami tidak bisa segera datang mengunjunginya ke Bandung. Aku menyuruh puteriku yang tinggal di Bandung untuk pergi membezoek pak tuonya. Kemajuan kesehatannya lumayan baik rupanya. Dua hari kemudian, ketika kami berniat pergi ke Bandung, dapat pula berita duka. Mertua adikku berpulang ke rahmatullah. Tentu kami harus pergi melayat terlebih dahulu dan rencana ke Bandung sementara ditunda.

Hari-hari berikutnya, giliran asam urat kumat dan kakiku bengkak. Yang artinya kami masih belum bisa mengunjungi kakak yang sakit itu. Tapi alhamdulillah, dia sudah keluar dari rumah sakit. Sebuah penyelamatan dari serangan jantung yang cukup berhasil.

Lalu kemarinlah kesempatan untuk pergi ke Bandung itu tiba. Meski kaki masih agak terpincang-pincang. Kami berangkat dengan travel jam dua belas siang, dari Jatiwaringin. Ke Jatiwaringin diantar oleh menantu. Sampai di Cihampelas Bandung dijemput si Bungsu. Begitu sampai di Bandung kami mampir untuk makan siang di RM Ampera, yang hanya beberapa langkah dari kantor travel X'trans.

Kami sampai di rumah kakak itu, di Kanayakan, menjelang azan asar. Kondisinya sudah tampak normal kembali, meski agak sedikit kurusan. Dia dan istrinya (dokter) bercerita tentang serangan penyakit yang datang tiba-tiba, diawali dengan dadanya terasa sesak dan keringat bercucuran. Waktu itu dia sedang di rumah lain di jalan Dago, beberapa ratus meter dari tempat mereka tinggal. Dia menyuruh seseorang memanggil istrinya ke rumah. Begitu kakak ipar itu datang, dia segera melarikan kakak I yang sakit ini ke rumah sakit terdekat. Alhamdulillah, dengan cara seperti itulah dia tertolong.

Sekitar jam lima sore kami tinggalkan rumah mereka. Kami mampir sebentar membeli oleh-oleh Bandung di jalan Dago bawah. Bersantai sebentar menunggu masuknya waktu maghrib. Sesudah shalat maghrib, kami diantar si Bungsu kembali ke Cihampelas. Jam 7.15 minibus travel berangkat menuju Jatiwaringin Jakarta.

Ini adalah yang keduakalinya kami mengunjungi Bandung dengan naik mobil travel. Dengan cara yang sama, diantar ke Jatiwaringin, di jemput di Cihampelas, dan begitu sampai dijemput lagi di Jatiwaringin. Efisien, tidak capek menyetir, bahkan bisa tidur di perjalanan. Dan Alhamdulillah jalan pulang dan pergi sangat-sangat lancar.

*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar