Jumat, 21 September 2012

Bukit Tinggi Di Kala Subuh

Bukit Tinggi Di Kala Subuh 

Ini untuk memulai cerita. Aku tidur tidak terlalu nyenyak malam ini. Agak susah tidur dan tiap sebentar terbangun. Penyebabnya pastilah kopi manis waktu makan malam di Ayia Badarun. Jam tiga terbangun untuk ke kamar kecil, habis itu berusaha tidur lagi. Lalu terbangun lagi jam setengah lima, sebelum azan pertama. Bergegas bangun dan bersiap-siap untuk pergi shalat ke mesjid. 

Nama mesjid di ujung jalan Luruih itu Nurul Haq (bukan Baitul Haq). Begitu azan kedua berkumandang aku segera menuju kesana. Ternyata yang azan lebih dulu adalah mesjid Raya. Udara subuh ini tidak terlalu dingin. Jalan basah, karena tadi hujan. Jarak ke mesjid dari tempat kami menginap hanya 25 meter. Dekat sekali. Sekitar 20an orang sudah hadir dalam mesjid. Mesjid  Raya lebih jauh dan harus melalui tangga yang cukup tinggi. Tapi jarak garis lurus antara kedua mesjid itu mungkin hanya seratus meter saja.

Pengeras suara kedua mesjid Nurul Haq dan mesjid Raya sama bagusnya dan bertanding-tanding volumenya kalau kita dengar dari luar. Syukurlah di dalam mesjid suara dari mesjid yang lain tidak terlalu mengganggu. Dan pagi ini imam mesjid Raya beberapa puluh detik lebih duluan mengawali shalat.

Shalat di Nurul Haq menyusul kemudian. Ada lebih kurang 25 orang jamaah laki-laki dalam 2 shaf pendek. Bacaan imam shalat subuh pagi ini bagus dan tartil sekali. Di rakaat pertama dibacanya surah Ar Rahman (satu 'ain pertama). Lalu di raka'at kedua surah Al A'la. Dan kekhasan jemaah di sini ada doa qunut meski tidak semua ikut mengangkat tangan mengaminkan. Termasuk aku. Zikir sesudah shalat bersama-sama disertai tahlil. Aku berzikir sendiri, berdoa sendiri dan segera keluar sesudah itu. Ada kuliah subuh di kedua mesjid. Dengan suara yang bertanding-tanding. 

Jam enam, di saat Bukit Tinggi masih diselimuti kabut embun, kami pergi sarapan ke Garegeh. Bubua samba dan teh talua. Setelah itu mampir ke rumah ipar yang tidak jauh dari lepau bubua samba itu. Menghotar-hotar kecil dan merancang acara. Rencana sementara kami akan ke Painan, ke kampung istri adik ipar. Yang pasti siang ini aku akan rapat di Ma'had Syekh Ahmad Khatib di kampungku Koto Tuo.

Begitulah sementara....


*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar