Senin, 04 April 2011

Peraturan Jebakan

Peraturan - Jebakan? - Penilangan

Pemandangan ini kulihat setiap hari sejak seminggu yang lalu. Pengendara-pengendara yang dihentikan polisi lalu lintas di sebelum pintu keluar tol Semanggi dari arah Grogol. Dihentikan untuk ditilang (entah apa pula kepanjangan sebenarnya dari 'tilang' ini). Apa rupanya kesalahan mereka? Ternyata menginjak garis pemisah antara badan jalan (kalau boleh disebut begitu) dan bahu jalan. Yang terakhir ini adalah bahagian paling kiri, yang memang gunanya untuk berhenti darurat. Memang agak menjebak posisi garis yang membuat bidang bahu jalan semakin mengecil menuju pintu keluar dari jalan tol itu. Dan orang yang berniat hendak keluar, menepi ke sebelah kiri di tengah ramainya kendaraan di badan jalan, sangat cenderung untuk menginjak garis pemisah ini tanpa disengaja. Ternyata itu artinya pelanggaran. Pak polisi yang di mobil patrolinya tertulis 'pengayom masyarakat' itu dengan tangkas menghentikan pengendara yang tidak sadar telah melakukan pelanggaran. Dengan sikap sopan, menghormat lalu meminta ditunjukkan surat-surat (SIM dan STNK mobil). Proses selanjutnya menurut sopir taksi (beberapa orang yang sudah aku wawancarai) akan terjadi tawar menawar. Antara akan ditilang atau akan meminta kebijaksanaan. Yang terakhir ini tentu kita sudah sama tahu maksudnya. Menurut sopir taksi lagi 'tarifnya' bisa sekitar seratus rebu untuk mobil pribadi dan paling tidak lima puluh rebu untuk sopir taksi. Betul-betul hebat....

Mungkin sebegitu pentingnya pengamanan bahu jalan itu, antara pintu keluar tol Semanggi sampai jembatan Semangginya sendiri berbaris-baris sedan patroli polisi itu pada jarak 500 meter. Dengan penjagaan seketat itu, ternyata masih ada saja yang tidak sengaja menyenggol garis sakti itu. Tidak ada ampun, meskipun si pengendara malang itu berusaha sesegera mungkin kembali keluar. Dia pasti akan dihentikan.

Dan tiap sore selalu saja ada yang jadi korban. Bahkan kadang-kadang beriring-iring sampai tiga-empat mobil. Mobil pribadi dan taksi. Jenis Avanza sampai BMW. Macam-macam ekspresi pengendara yang sedang berunding dengan polisi. Bermacam-macam pula roman wajah pak polisi itu.

Jadi berhati-hatilah, seandainya anda sedang menyetir di jalan. Yang paling baik itu adalah mematuhi saja aturan lalu lintas. Jangan sekali-kali menginjak garis yang tidak putus-putus karena kalau anda melanggarnya, anda akan berurusan dengan petugas pengayom masyarakat jalanan yang tangkas-tangkas itu.

*****
   

1 komentar: