Jumat, 19 Desember 2014

Latihan Kesabaran

Latihan Kesabaran

Ketika orang lain mendapat musibah, kita biasanya menghibur agar dia bersabar. Atau sebaliknya, ketika kita ditimpa musibah, orang mengingatkan kita untuk bersabar. Memang bersabar itu adalah suatu hal yang sangat istimewa di hadapan Allah Ta'ala. 'Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata, kami datang dari Allah dan kepada-Nya kami akan kembali.' (Al Baqarah ujung ayat 153 dan ayat 156). Namun bersabar itu kadang-kadang tidak mudah untuk dipraktekkan. 

Sebenarnya kita harus bersabar bukan saja ketika mendapat ujian besar berupa musibah. Banyak macam ujian lain yang diberikan Allah kalau kita mau menyadari. Seperti misalnya di saat kita berada di lingkungan yang tidak bersahabat padahal kita bukan orang yang suka membuat kesulitan kepada orang lain. Atau ketika kita berhadapan dengan orang yang senang menyusahkan baik secara sengaja ataupun tidak sengaja. Begitu pula ketika harus bersabar menghadapi orang-orang yang didakwahi tetapi malahan melecehkan, menghina dan bahkan mengancam kita. Dan bahkan di saat kita berhadapan dengan anggota keluarga sendiri yang tidak mudah untuk dinasihati. Semua itu menuntut kesabaran.

Kadang-kadang dalam menghadapi berbagai macam ujian kesabaran itu timbul perasaan kecewa. Putus asa. Bahkan tidak jarang hilang kesabaran. Meskipun hilang kesabaran itu sebenarnya juga sangat manusiawi. Seorang Nabi-pun (Nabi Yunus) suatu ketika hilang kesabaran beliau menghadapi umatnya yang selalu bandel, lalu beliau tinggalkan mereka. Allah menghukum beliau dengan dimasukkan ke dalam perut ikan besar dan tinggal di sana selama tiga hari tiga malam. Beliau segera bertobat kepada Allah, mengakui kekeliruannya karena telah berlaku zalim kepada umatnya dengan meninggalkan mereka, yang juga berarti bahwa beliau telah berlaku zalim kepada diri beliau sendiri, karena berputus asa dalam menjalankan perintah Allah Ta'ala. Beliau berdoa seperti yang dingatkan Allah dalam al Quran Surah Al Anbiya' ayat 87;

Laa ilaaha illa anta. Subhaanaka, innii kuntu minaz zhaalimiin

'Tiada Tuhan melainkan Engkau (ya Allah)! Maha Suci Engkau (daripada melakukan aniaya, tolongkanlah daku)! Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang yang menganiaya diri sendiri'.
 
Seperti itulah peringatan Allah kepada kita, ketika kita terlupa lalu terperosok ke dalam ketidaksabaran. Segera bertobat dan mohon petunjuk kepada Allah. Terlebih-lebih disaat ujian kesabaran itu semakin banyak dan bervariasi di sekitar kita. 
 
Berlatihlah untuk sabar. Untuk mengendalikan perasaan. Senantiasalah mengembalikan segala ujian dan kesulitan kepada perlindungan Allah.
 
****                     .                      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar