Jumat, 30 Desember 2011

Di Penghujung Tahun

Di Penghujung Tahun 

Kita sudah berada di penghujung tahun 2011 Masehi, sesudah beberapa pekan yang lalu melompati tahun 1432  masuk ke tahun 1433 Hijriyah. Dalam bilangan jam, dari sekarang ini, maka tahun 2011 akan kita tinggalkan. Dia akan menjadi masa lalu. Menjadi 'sesuatu' yang tertinggal dan seperti tahun-tahun sebelumnya akan semakin menjauh dari kita. Selalu saja begitu. Akan selalu saja begitu. Demi masa...... Demi waktu.... Yang selalu mengalir pasti ke hilir. Mengalir ke muara. Muara mana? Muara mana lagi kalau bukan muara kesudahan. Muara akhir. Ya, muara akhirat. Yang akhirat itu jauh lebih bermakna dari awal. Dari kehidupan fana di dunia ini. Seandainya kita mau memperhatikan.

Jatah waktu kita di dunia ini benar-benar sangat terbatas dan sedikit. Meski kita rajin menghitung-hitungnya dalam acara ulang tahun. Yang ke sekian, yang ke sekian,  lalu yang ke sekian plus. Dan ke sekian plus plus. Seberapa meriah pun tepuk tangan untuk setiap kurun yang ditandai itu, maknanya selalu sama. Waktu kita yang tersisa semakin sedikit. Sebuah keniscayaan yang tidak mungkin dipungkiri oleh siapa jua. Dan kita juga menyaksikan, si fulan yang dulu kita tepuktangani marka waktunya, sekarang sudah tiada lagi. Sudah berpulang. Entahlah kalau beliau itu berpulang ke rahmatullah. Karena ada juga anak manusia yang berpulang ke kemarahan Allah. Ke kemurkaan Allah.

Marka waktu, seperti di penghujungnya saat ini, seyogianya bisa kita jadikan untuk sedikit mengevaluasi diri. Menghitung-hitung, sudah sampai di mana persiapan kita menghadapi saat-saat akhir itu. Seandainya belum memadai, mudah-mudahan masih ada sisa waktu untuk menukuk-menambahnya. Untuk memperbaiki sedikit demi sedikit kekeliruan di hari-hari kemarin. Mudah-mudahan jangan sampai terjadi, kita ikut hanyut saja dalam aliran waktu, tahu-tahu pluit untuk kita dibunyikan. Lalu kita terperangkap dalam kekosongan bekal. Betapa akan ruginya kita.

Tahun 2011 sudah sampai di ujungnya. Tahun 2012 segera menjelang. Dia akan mengikuti irama pendahulunya. Mengalir dengan irama pasti dan teratur menuju ke ujungnya pula. Sementara kita? Tidak ada jaminan bahwa kita akan melaluinya sampai ke akhirnya. Tidak ada pengetahuan kita, apakah kita akan sama-sama ikut hanyut dalam rentangan tahun 2012 seutuhnya. Kita bisa saja dihentikan  setiap saat dalam kurunnya yang singkat. Allah saja yang tahu tentang kemungkinan itu. Mudah-mudahan belum terlambat bagi kita untuk berbuat. Berbuat untuk mendapatkan akhir yang lebih baik dari (kehidupan) sekarang. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahi kita dengan rahmat dan kurnia-Nya serta senantiasa membimbing kita  ke jalan yang diridhai-Nya. Aamiin..... 

*****                                        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar