Sabtu, 08 Oktober 2011

Bagaimana Dengan Dosa Syirik?

Bagaimana Dengan Dosa Syirik? 

Pengajian subuh di mesjid kami tadi subuh membahas tentang dosa syirik. Allah mengampuni dosa apa saja kecuali syirik sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah di surah An Nisaa' ayat 48; 'Sesungguhnya Allah tiada akan mengampuni dosa jika Dia dipersekutukan dengan yang lain, dan Dia mengampuni dosa yang kurang dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa mempersekutukan Allah, maka sesungguhnya ia telah berbuat dosa yang besar.'  

Di sisi lain Allah melarang berputus asa dari mencari keridhaan-Nya. Sebesar apapun dosa seseorang itu, bahkan meski sebanyak buih di lautan, Allah niscaya akan mengampuninya, jika yang berdosa itu minta ampun kepada Allah.

Bagaimana hubungan antara kedua hal ini yang seolah-olah bertentangan? Allah tidak akan mengampuni dosa jika Dia dipersekutukan tetapi Allah akan mengampuni dosa walau sebesar apapun dosa itu.

Kita jadi faham, bahwa seseorang yang berdosa, lalu dia bertaubat, memohon ampun atas dosa-dosanya lalu tidak mengulangi kembali perbuatan dosa itu, niscaya Allah akan mengampuninya. Termasuk dosa syirik. Seseorang yang sebelumnya penyembah Allah dan sekutu-sekutu Allah, entah yang mereka sebut sebagai putera Allah, lalu dia sadar, bahwa keyakinannya selama ini keliru dan dia minta ampun, ditinggalkannya keyakinannya yang lama itu, yang mengakui ada tuhan selain Allah, maka niscaya Allah akan mengampuninya.

Bagaimana memahami bahwa Allah tidak mengampuni dosa jika Dia dipersekutukan seperti yang dijelaskan pada ayat di atas? Jika seseorang Islam berdosa apa saja, dia tidak atau belum sempat bertaubat, belum sempat meminta ampun kepada Allah, nanti di akhirat dia akan dihukum Allah di dalam neraka-Nya sampai suatu saat, dia akhirnya diampuni Allah dan dikeluarkan dari neraka tersebut. Berbeda dengan mereka-mereka (mengaku beragama Islam) tapi melakukan kemusyrikan, entah dengan menyembah dan meyakini keperkasaan benda-benda, atau hewan-hewan, atau pohon-pohon, maka nanti mereka dimasukkan ke dalam neraka Allah dan Allah tidak akan pernah mengampuninya. Mereka akan kekal berada di dalam neraka Allah itu.

Maka hendaklah kita berhati-hati, jangan sampai terbetik di dalam hati kita nilai-nilai kesyirikan. Seandainya kita pernah berlaku syirik, percaya dengan kesaktian pohon, percaya dengan keampuhan jimat dan sebagainya, maka cepatlah bertaubat, memohon ampun kepada Allah dan tinggalkanlah kepercayaan seperti itu karena akan sangat berat resikonya nanti di akhirat.

Seperti itu pengajian kami tadi subuh......

*****                                                                                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar