Jumat, 11 Februari 2011

Syukur......

Aku bersyukur....
 

Aku bangga. Bukan… Aku bersyukur. Atas segala yang telah dilimpahkan Allah kepadaku. Kehidupan, keimanan, keluarga, tentu saja termasuk anak-anak dan cucu-cucu. Di usia 62 tahun menurut penanggalan hijriyah. Di penghujung tahun 1433 H nanti aku akan  menyamai usia Rasulullah SAW. Aku sudah berjalan cukup jauh. Sudah hidup cukup lama. Sudah mengalami banyak hal. Sudah bergelimang dalam bermacam kegiatan dunia. Sudah bergaul dengan banyak orang. Sudah menjalani suka dan duka. Jejak-jejakku berbekas. Ada yang gelap, yang abu-abu, yang samar-samar. Bukankah aku seorang manusia. Yang tidak mungkin luput dari bersalah dan berdosa. Yang lalu berusaha untuk senantiasa kembali dan bertaubat. Dari dosa-dosa yang disengaja ataupun tidak disengaja. Yang aku masih ingat atau sudah terlupa. Allah Maha Mengetahui semua itu.

Aku bersyukur dengan keluarga yang aku miliki. Aku bersyukur dengan anak-anak yang dititipkan Allah kepada kami. Aku bersyukur dengan menantu yang menjadi jodoh kepada anak-anakku. Aku bersyukur dengan cucu-cucu yang dikaruniakan Allah, yang hadir dengan izin Allah dan mudah-mudahan dengan keridhaan Allah. Aku bersyukur dengan rezeki, dengan pergaulan, dengan teman-teman baik di tempat kerja maupun di tempat tinggal. Aku bersyukur bahwa tidak satupun yang menimbulkan masalah kepadaku. Tidak rekan sekerja dulu, tidak tetangga, tidak saudara dan handai tolan. Kalau ada yang salah faham, karena bisa saja terjadi hal yang demikian, segera kami menyelesaikan kesalahapahaman itu tanpa pernah membiarkannya berlarut-larut jadi masalah yang tidak mengenakkan. Sehingga aku selalu dalam keadaan enak dengan siapapun. Alhamdulillah.

Aku bersyukur bahwa sudah aku tolong menyeberangkan puteri-puteriku mengharungi samudera hidup mereka. Aku ajarkan kepada  mereka cara shalat dan mengaji. Aku ingatkan kepada mereka untuk berzakat. Dua di antara mereka sudah aku nikahkan kepada laki-laki yang sudah pula aku ingatkan bahwa aku menitipkan puteri-puteriku itu dalam urusan dunia dan akhirat mereka kepada menantu-menantu itu.   

Ya Allah…. Aku bersyukur atas segala nikmat ini. Atas segala kebaikan dan kemudahan yang telah Engkau anugerahkan. Atas segala bimbingan dan petunjuk Mu. Ya Allah mohon kiranya, jangan Engkau jadikan aku dan keluarga besarku kembali tersesat setelah Engkau menunjuki kami. Ya Allah ampuni kekeliruan-kekeliruan kami di masa lalu. Ampuni dosa-dosa kami. Ya Allah jadikan kami termasuk ke dalam golongan hamba-hamba Mu yang Engkau ridhai di dunia dan akhirat. Aamiiinn….

*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar