Sabtu, 15 Oktober 2011

(May be) I am in trouble

In Trouble 

Fakta nomor satu. Kita ingin sehat. Kalau sakit ingin sembuh. Lalu kita berikhtiar mencari obat, meminum atau menggunakan obat. Dan berdoa kepada Allah. Faidzaa maridhtu wa huwa yasfiin (maka ketika aku sakit, Dia-lah yang menyembuhkan).

Fakta nomor dua. Sesudah minum obat, dan berdoa, dan berharap, hasilnya ternyata tidak serta merta berupa kesembuhan. Berarti diperlukan pula kesabaran. Mungkin saja sakit itu merupakan ujian Allah. Seberapa bersabarnya kita. 

Sudah di beberapa tulisan di diary ini aku tulis bahwa aku penderita asam urat. Bahkan sudah sejak lama. Sudah bermacam obat digunakan. Sakit itu sendiri bukanlah dia hadir secara berkesinambungan. Kadang-kadang sakit, lalu baik, lalu sakit, lalu baik, begitu seterusnya. Di sini terletak fakta nomor tiga. Betapa besarnya nikmat Allah dalam 'sehat'. Betapa berharganya kesehatan itu sebagai anugerah Allah. Sebagai karunia Allah Yang Maha Kuasa. Kita sangat wajib mensyukurinya.

Yang sedang aku alami saat ini, berusaha untuk sehat dengan meminum obat seminggu lebih yang lalu, ternyata kerja dari obat itu lumayan luar biasa dalam menguji kesabaran karena sampai hari ini aku masih terkapar sakit. Obat itu dimaksudkan bekerja untuk membersihkan racun alias detoksinasi. Kelihatannya 'dia' bekerja dan mungkin sedikit keras kerjanya. Meski sudah aku hentikan sementara meminum obat detoks itu sejak enam hari yang lalu, sepertinya dia masih bekerja, di titik-titik yang pernah diserang asam urat secara terpisah sebelumnya. Dan resikonya, bagian paling berat itu adalah di kakiku. Aku praktis tidak bisa berjalan saat ini. Kakiku seolah-olah tidak sanggup menyangga berat tubuh dan berasa sangat sakit ketika berdiri. 

Tadi malam aku berkonsultasi dengan seorang dokter (kakak sepupu), menjelaskan kepadanya apa yang sedang kualami dan dia meng-acknowledge  informasi tentang detoks. Istilah itu memang ada dan bisa dipercaya. Katanya, sangat mungkin bahwa kakiku yang sedang mengalami pengurangan kekuatan secara fisik, lalu keberatan menyangga tubuh. Sarannya adalah agar aku beristirahat total sampai kaki kembali mampu berfungsi seperti biasa.

And here I am in trouble. Hari Kamis aku sempat memberi tahu tempat kerja bahwa kondisiku sudah membaik dan mudah-mudahan bisa segera kembali bekerja. Mereka menyarankan untuk kembali besok hari Senin saja. Dengan kondisiku seperti saat ini, hampir tidak mungkin aku bisa pergi bekerja besok. Ya sudah, kita lihat bagaimana besok sajalah.

*****                                                      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar