Rabu, 04 Maret 2015

Jamaah Mesjid Kami

Jamaah Mesjid Kami 

Mesjid di komplek perumahan kami hanyalah sebuah mesjid mungil. Bagian dalamnya (diluar mihrab tempat imam) berukuran 10 x 10 m2, cukup untuk sembilan baris shaf. Masing-masing shaf untuk sekitar 20 orang jamaah. Jadi kalau terisi penuh, bagian dalam mesjid itu hanya mampu menampung sekitar 180 jamaah. Ada bagian teras luar yang juga bisa digunakan tempat shalat (untuk shalat Jum'at dan shalat tarawih di awal bulan Ramadhan). Untuk komplek yang terdiri dari 200 an rumah, mesjid mungil ini cukuplah.

Jamaah shalat subuh di mesjid ini sekarang berkisar sekitar 50 orang jamaah tetap laki-laki dan perempuan. Umumnya sudah berumur di atas 60 tahun. Ada beberapa orang (4 - 5 orang) yang lebih muda di bawah 40 tahun. Pada puncaknya, jumlah jamaah subuh ini pernah mencapai seratus orang. Lalu kemana yang lain? Dalam waktu 10 sampai 12 tahun terakhir lebih dari 20 orang sudah dipanggil Allah. Bermacam-macam cara mereka berpulang. Ada yang sedang bersiap-siap mau berangkat shalat Jum'at, tiba-tiba merasa pusing dan beberapa saat kemudian...... berlalu. Ada yang baru pulang dari tempat bekerja, diantar pakai ojek dari pinggir jalan tol. Beberapa puluh meter menjelang sampai di rumahnya, tergelongsor dari sepeda motor. Digotong ke rumah, sampai di rumah langsung sudah tidak ada. Ada yang sakit, koma kira-kira dua bulan,  dan setelah itu berakhir. Begitu jalan yang sudah ditetapkan Allah untuk beliau-beliau itu.

Dua bulan terakhir ini, ada tiga orang jamaah yang terserang sakit ketika berada di mesjid. Yang pertama, sesudah selesai shalat qabliyah subuh, seorang jamaah tiba-tiba mengerang. Kaki dan tangan kanannya tiba-tiba tidak bisa digerakkan. Akhirnya beliau dibaringkan di belakang shaf ketika kami shalat subuh berjamaah. Shalat yang terpaksa harus diringkas. Sesudah shalat beliau diantar dengan kursi roda ke rumahnya, untuk seterusnya diantar ke rumah sakit. Alhamdulillah, sekarang sudah sembuh dan bisa ikut berjamaah kembali.

Yang kedua, tiba-tiba lemas sesudah shalat isya. Beliau ini mempunyai masalah dengan jantung. Terpaksa dijemput pakai mobil untuk pulang ke rumahnya yag berjarak hanya sekitar seratus meter saja dari mesjid. Beliau inipun, alhamdulillah sekarang sudah sehat setelah pemasangan ring di jantungnya. 

Yang terakhir kemarin subuh. Sesudah kami selesai shalat berjamaah, baru saja mulai dengan wirid dan doa, beliau ini tiba-tiba mengerang sambil meneriakkan takbir dan laailahaillallah dengan suara parau. Kami tentu saja kaget mendengarnya. Jemaah yang lain langsung membantu memijit dan membalurinya dengan minyak angin. Sepertinya beliau masuk angin berat. Dadanya terasa sesak dan kepalanya pusing. Beliau dibawa ke rumah sakit dan sekarang masih dirawat.  

Begitulah keadaan jamaah mesjid kami. Semua sudah memegang tiket untuk berangkat. Bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan bahwa usia umat beliau berkisar antara 60 dan 70 tahun. Dan sebagian besar kami berada dalam kisaran umur tersebut. Wallahu a'lam....

****                                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar