Selasa, 15 Februari 2011

Muhammad Rasulullah.......

Muhammadur Rasulullah......

Petikan dari taklim khusus di mesjid Al Husna Komplek Depkes II - Jatibening tadi malam yang disampaikan al ustad Dr. Ali Nurdin.
____________

Nabi Muhammad SAW itu adalah rasul (utusan) Allah SWT. Beliau, seorang manusia biasa, terlahir, menjadi kanak-kanak, menjadi pemuda, menjadi dewasa, menikah, mempunyai anak. Lalu diangkat oleh Allah menjadi rasul. Menjadi utusan untuk menyampaikan pesan Allah kepada umat manusia. Pesan utama beliau adalah agar umat manusia menyembah Allah semata. Mentauhidkan Allah.  Mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya. Dan nabi Muhammad SAW itu, sebagai manusia, diwafatkan oleh Allah. Kematian beliau itu sangat menusuk hati (karena saking sedihnya) dan hampir tidak bisa diterima oleh Umar, seorang dari sahabat Rasulullah SAW yang terbaik. Yang berkata sambil menghunus pedangnya; 'Siapa yang mengatakan bahwa Muhammad telah wafat akan aku pancung lehernya.' Lalu kemudian Abu Bakar membacakan ayat 144 dari Surat Ali Imran; 'Dan Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul yang sudah ada beberapa orang rasul sebelumnya. Apakah jika ia (Muhammad) mati (biasa) atau terbunuh (dalam peperangan) kamu akan kembali menjadi kafir........'

Beliau telah mewariskan agama yang benar. Yang dijelaskan oleh al Quran serta contoh nyata baik dengan perkataan maupun dengan perbuatan beliau sendiri. Warisan itu (al Quran dan sunnah) telah diwariskan secara estafet sejak dari ketika beliau masih hidup, insya Allah sampai datangnya hari kiamat nanti. Akan selalu ada insya Allah orang-orang yang mengikuti agama yang lurus ini. Mereka itu adalah orang-orang yang bersama Rasulullah SAW. Seperti para sahabat yang dulu menerima agama yang hanif ini dari beliau langsung, maka umat-umat yang datang belakangan sama seperti mereka bersama Rasulullah SAW selama mereka berpegang teguh dengan yang diwariskan beliau tersebut. 

Ciri dari pengikut beliau atau orang yang bersama beliau itu adalah seperti yang termaktub di dalam Surat Al Fath (surat 48) ayat 29; 'Muhammad itu adalah rasul Allah. Dan orang-orang yang bersamanya (sikapnya) keras terhadap orang-orang kafir dan berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keredaan-Nya. Ciri-ciri mereka kelihatan pada mukanya bekas sujud......'  

Orang yang bersama Rasulullah SAW itu, atau para pengikutnya, baik yang sama-sama seperjuangan dengan beliau ketika beliau masih hidup, maupun yang datang kemudian, ciri-cirinya tetap sama. Asyidda-u 'alalkuffar. Tegas dan keras terhadap kekafiran. Terhadap kemungkaran. Kekafiran itu tidak melulu dari sifat dan keadaan orang di luar Islam. Tapi bisa saja berada di kalangan orang yang mengaku beragama Islam. Orang yang tidak mensyukuri nikmat Allah, tidak berterima kasih atas karunia Allah termasuk ke dalam golongan orang yang mengingkari Allah. 'Jika kalian bersyukur, niscaya Aku tambahi nikmat bagi kalian, jika kalian kafir, sesungguhnya siksa-Ku sangat pedih. (Surat Ibrahim ayat 7). Pengikut Rasulullah SAW tegas dalam menentukan sikap terhadap bentuk-bentuk kekafiran.

Ruhama-u baynahum. Berkasih sayang di antara sesama mereka. Isi mengisi, ingat mengingatkan, saling berwasiat untuk kebajikan. Tidak saling memburukkan, tidak saling mencari kelemahan dan kekurangan dari saudaranya. Perbedaan yang ada disikapi dengan lapang dada, selama perbedaan itu tidak membawa ciri sebagai keingkaran. Sebagai kekufuran seperti di atas. 

Mereka bersama-sama dalam jamaah. Sama-sama rukuk dan sujud untuk mencari keridaan Allah. Mereka mengutamakan ukhuwah atau persaudaraan. 

Dan ciri mereka yang lain terlihat bekas sujud di mukanya. Bukan bekas sujud dengan kening yang hitam, melainkan bekas rukuk dan sujudnya yang dilakukan karena semata-mata mencari ridha Allah, tercermin dalam wajah kesehariannya. Dia tidak sombong, tidak acuh tak acuh, tidak kasar, tidak serampangan. Langkah dan perbuatannya penuh perhitungan. Perhitungan agar jangan sampai terpeleset dari keridhaan Allah.

*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar