Kamis, 15 Agustus 2013

Jakarta (Di Hari-hari) Yang Santai

Jakarta (Di Hari-hari) Yang Santai  

Jalan-jalan di Jakarta tiba-tiba jadi sepi sejak hari Sabtu sebelum hari raya. Karena sebagian penghuninya ramai-ramai mudik. Mudik ke mana saja, ke timur, ke selatan, ke barat bahkan ke utara ke pelosok-pelosok Sumatera. 

Libur bersama ala pemerintah adalah sepanjang pekan yang di dalamnya hari raya Aidil Fitri yang jatuh pada hari Kamis 8 Agustus. Di awali sejak hari Sabtu 3 Agustus sampai Ahad 11 Agustus. Makanya, sejak hari Jum'at malam para pemudik sudah berbondong-bondong meninggalkan Jakarta. 

Hari Senin 12 Agustus adalah hari mulai bekerja kembali. Tapi ternyata hari itu jalanan Jakarta masih sepi sekali. Sampai hari Selasa kemarin, Jakarta masih dalam suasana dikalahkan Lebaran. Lengang dan lebih lega. Jalan-jalan terasa nyaman dan menyenangkan untuk dilalui. Jatibening - Slipi jam setengah tujuh pagi dapat ditempuh dalam 45 menit. Betul-betul sebuah kenyamanan. Begitu pula waktu pulang jam setengah lima sore. 35 menit saja. Seandainya setiap hari seperti ini...... (he..he.. jelas mimpi), alangkah akan menyenangkannya. Jadi, banyak pula akibat positifnya bagi yang tinggal di Jakarta, ketika orang berbondong-bondong mudik. Kita menikmati Jakarta yang terasa sangat bersahabat.

Sayangnya, suasana jalan raya di hari Rabu sudah mulai kembali mirip dengan aslinya. Atau mungkin karena aku sedikit terlambat. Merasa yakin masih akan sepi lalu berangkat dari rumah jam setengah tujuh lagi. Ternyata berdesak-desak sebelum dan sesudah melalui gerbang tol kota. Merayap sampai ke persimpangan Mampang. Akibatnya, perlu satu setengah jam untuk sampai di Slipi. Untunglah waktu pulang sorenya lumayan lancar, alhamdulilah.   

Tadi pagi berangkat jam enam, ternyata masih lancar, perlu waktu satu jam untuk sampai di kantor. Kondisi seperti ini ternyata juga disebabkan karena anak-anak sekolah masih libur. Hari Senin depan barulah keadaan jalan raya Jakarta akan utuh seperti semula. Akan segera berakhir suasana santai jalan-jalan di Jakarta. Atau memang sudah berakhir?  


****         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar