Minggu, 11 Desember 2011

Hari-hari Galau

Hari-hari Galau

Inilah hari-hari perasaan hati agak galau. Agak 'terkucak' sedikit. Pasalnya? Satu cucu akan pindah ke Balikpapan. Izan akan dibawa ayah dan uminya pindah ke Balikpapan mulai besok. Ayah Izan bekerja di Total, di tempat dulu aku bekerja. Balikpapan adalah kota kelahiran uminya Izan. Aku pernah bermukim di kota itu selama lebih dua belas tahun antara tahun 1979 dan 1993. Balikpapan tidaklah jauh sangat.

Tapi itulah yang terjadi. Sedih hati mau berpisah-pisah.  Ketika sudah mulai tua ini, ingin rasanya kita selalu berdekatan dengan orang-orang yang kita kasihi. Dengan anak dan cucu. Selama ini, sejak Izan lahir, kami tinggal berdekatan. Izan bersama ayah dan uminya tinggal di Tangerang dan kami di Bekasi. Sekali seminggu sekurang-kurangnya pastilah bertemu. Membahagiakan sekali rasanya berada dekat cucu-cucu. 

Namun di balik itu aku juga jadi sadar. Tentu seperti itu pulalah dulu perasaan orang tua dan mertuaku. Ketika aku membawa istri dan anak-anakku kembali ke rantau sesudah mengunjungi beliau-beliau itu selama kami liburan cuti. Bergalau hati melihat anak dan cucu-cucu dibawa lagi pergi jauh dari mata. Memang seperti inilah kehidupan. Kita tidak mungkin mendapatkan segala yang menurut kita menyenangkan hati. Kehidupan ini diwarnai oleh pertemuan dan perpisahan. Baik perpisahan sementara maupun perpisahan abadi. 

Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa melindungi kami semua. Mudah-mudahan Izan bahagia tinggal di Balikpapan. Mudah-mudahan kami diizinkan Allah untuk senantiasa menyaksikan Izan jadi besar. Aamiin.....    

*****                                          

1 komentar:

  1. gabung sama bloger yang lain di :
    http://www.facebook.com/groups/bloofers/?notif_t=group_activity

    BalasHapus