Sabtu, 12 Februari 2011

Gotong-royong

Gotong-royong

Pagi kemarin kami (aku, istri beserta dua cucu Rafi dan Rasyid) bergotong royong di pekarangan belakang. Memotong rumput, merapikan tanaman, sambil juga membersihkan kolam ikan. Mula-mula istri yang merapikan rumput di pinggir-pinggir yang sehari sebelumnya dipotong dengan mesin potong rumput yang didorong-dorong. Lalu aku ikut meneruskan mendorong pemotong rumput menyelesaikan (padahal tidak juga sampai selesai) sisa rumput yang belum dipotong. Pemotong itu sebenarnya sudah mulai agak majal, tidak lagi efisien untuk memotong, terutama rumput yang terlanjur sudah cukup tinggi. Maklumlah sering hujan akhir-akhir ini. Sebenarnya ada alat potong manual lain. Gunting rumput. Tapi entah kenapa gunting-gunting itu cepat berubah menjadi majal.
  
Melihat kami sibuk, Rafi dan Rasyid yang memang sedang menginap di rumah belakang (begitu mereka menyebutnya) langsung ikut-ikutan sibuk. Sambil berlari kesana berlari kesini. Jadi kami berempatpun sibuklah. Sambil tak lupa memberi makan ikan. Nah disini terjadi sedikit 'petaka'. Ketika aku lupa memperhatikan, Rasyid yang berada persis di belakangku, terpeleset masuk kolam. Untungnya terhenti di tangga bagian dalam kolam. Tapi tetap saja kaget dan basah. Dan nangis. Aku segera mengangkat keluar. Memeriksa kalau-kalau ada yang sakit. Alhamdulillah ternyata tidak ada. Kecuali kaget  itu saja.'Nih, nyiak! Asyid bisa lari, kok,' katanya setengah ngeledek

Waktu keringat sudah bercucuran, meski pekerjaan belum selesai, kami berhenti. Biar nanti-nanti diteruskan lagi. Tapi lumayan juga yang kami kerjakan. Disamping rumput, kami pangkas pula daun dari pohon-pohon yang sudah terlalu rindang. Ada pohon jambu air, perawas, jambu jambak, jeruk kesturi, sawo, buah nona. Semua ditanam di pot. Pohon-pohon yang jarang berbuah, kecuali jeruk kesturi. Karena kami memang kurang profesional merawat dan memupuknya. 

Ada juga pohon mangga. Kalau yang ini tidak perlu perawatan, dan cukup rajin berbuah. Satu di depan rumah dan satu lagi, hasil cangkokan di belakang. Yang di depan rumah beberapa bulan yang lalu kami pangkas karena terlalu rimbun. Kelihatannya sekarang sedang mogok berbunga. Bisa juga tumbuh-tumbuhan seperti itu rupanya. Yang di belakang rumah saat ini sedang berbunga.





*****.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar