Gotong-royong
Pagi kemarin kami (aku, istri beserta dua cucu Rafi dan Rasyid) bergotong royong di pekarangan belakang. Memotong rumput, merapikan tanaman, sambil juga membersihkan kolam ikan. Mula-mula istri yang merapikan rumput di pinggir-pinggir yang sehari sebelumnya dipotong dengan mesin potong rumput yang didorong-dorong. Lalu aku ikut meneruskan mendorong pemotong rumput menyelesaikan (padahal tidak juga sampai selesai) sisa rumput yang belum dipotong. Pemotong itu sebenarnya sudah mulai agak majal, tidak lagi efisien untuk memotong, terutama rumput yang terlanjur sudah cukup tinggi. Maklumlah sering hujan akhir-akhir ini. Sebenarnya ada alat potong manual lain. Gunting rumput. Tapi entah kenapa gunting-gunting itu cepat berubah menjadi majal.

Waktu keringat sudah bercucuran, meski pekerjaan belum selesai, kami berhenti. Biar nanti-nanti diteruskan lagi. Tapi lumayan juga yang kami kerjakan. Disamping rumput, kami pangkas pula daun dari pohon-pohon yang sudah terlalu rindang. Ada pohon jambu air, perawas, jambu jambak, jeruk kesturi, sawo, buah nona. Semua ditanam di pot. Pohon-pohon yang jarang berbuah, kecuali jeruk kesturi. Karena kami memang kurang profesional merawat dan memupuknya.

*****.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar