Hamizan Dan Fathimah Pulang Kampung (1)
Pekan yang lalu kami pulang kampung. Kami (aku dan istri) menemani keluarga si Tengah. Sebuah perjalanan yang sudah direncanakan sejak beberapa bulan yang lalu, sejak mereka baru kembali ke Indonesia di pertengahan tahun ini. Keluarga si Tengah ini masih tetap sangat gemar bepergian. Dua bulan yang lalu mereka berkunjung ke kampungnya menantu di Jawa Timur.
Inyiak membuat itenerary sederhana untuk perjalanan ini. Kami rencanakan untuk bertemu di bandara Soeta di hari Sabtu pagi tanggal 16 Desember, karena mereka berangkat dari Balikpapan. Penerbangan ke Padang dengan Batik Air yang berangkat jam 9.30 dari bandara Soeta, meski ternyata sedikit terkendala karena antri untuk takeoff. Sampai di bandara Minangkabau menjelang jam dua belas siang. Setelah mengemasi bagasi kami segera bergerak menuju kampung dengan kendaraan sewaan yang sudah dipesan sebelumnya. Tentu saja kami singgah dulu di rumah makan Lamun Ombak, untuk makan siang.


Hamizan mengangguk-angguk ketika dijelaskan bahwa ini adalah kampung inyiak dan bukan kampung Hamizan. Kampung Hamizan akan kita kunjungi dalam dua hari ke depan.
Malam itu kami makan malam di rumah makan Pondok Baselo di Batang Air Katiak tidak jauh dari Koto Tuo. Rumah makan yang cukup mentereng ini sepertinya semakin kurang peminat, entah karena apa.
Syukurlah kami semua bisa tidur nyenyak malam itu, di rumah yang sehari-harinya kosong namun ada yang membersihkan secara rutin. Pagi hari Ahad kami berjalan-jalan di kampung sebelum melanjutkan pelancongan.
Syukurlah kami semua bisa tidur nyenyak malam itu, di rumah yang sehari-harinya kosong namun ada yang membersihkan secara rutin. Pagi hari Ahad kami berjalan-jalan di kampung sebelum melanjutkan pelancongan.
****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar