Buatan China
Entah kita sadar atau tidak mobil-mobil buatan China sedang menunjukkan kehadirannya dengan cukup agresif di jalan-jalan raya negeri kita. Terutamanya mobil-mobil listrik mereka. Ada yang mereknya Wuling, BYD, Chery, DFSK dan entah apa lagi. Suasananya mirip-mirip tahun tujuh puluhan ketika tiba-tiba negara kita dibanjiri mobil-mobil buatan Jepang. Sepertinya di tahun-tahun yang akan datang banjir mobil buatan China ini akan semakin deras.
Ekspansi hasil industri mesin buatan China sudah terasa (setidak-tidaknya olehku) di awal tahun 2000 an. Ketika itu kita mengenal masuknya motor-motor buatan China. Meski kala itu kualitasnya rendah. Orang mencemooh motor buatan China itu Mochin. Motor yang gampang rusak sehingga tidak populer.
Tapi ternyata sejak tahun 2000 an itu China sedang giat-giatnya berinovasi disegala bidang. Mereka mengcopy-paste hasil teknologi apa saja. Secara sederhana, mereka membeli produk Jerman, Jepang atau negara industri manapun yang kemudian mereka preteli dan dibuat duplikatnya. Mereka membuat duplikat mobil Mercedes atau BMW, membuat duplikat kereta api Shinkansen Jepang. Dan memproduksinya untuk kepentingan dalam negeri mereka. Hasilnya tidak main-main. Sekarang jaringan kereta api cepat China adalah yang terpanjang dan tercanggih di dunia.
Hasil industri mereka tidak hanya untuk pasar dalam negeri China tapi juga untuk diekspor. Mereka mengirimnya ke segenap penjuru dunia.
Kemajuan teknologi China dilakukan di berbagai bidang. Semua maju dengan pesat dan sangat mengagumkan. Waktu mereka membuat kereta api cepat, tentu dibarengi oleh pembangunan sarana jalannya yang mengharuskan pula membangun sarana penunjang seperti perlengkapan rel kereta api maupun tiang-tiang penyangga yang tinggi, jembatan-jembatan, terowongan-terowongan dan sebagainya. Semua itu dibuat bagaikan disulap.
Kota-kota di China berlomba-lomba membuat bangunan-bangunan bertingkat tinggi yang megah, sarana transportasi dalam kota. Mereka membangunnya dengan sangat cekatan dalam waktu singkat. Begitu pula mereka membuat bendungan-bendungan raksasa. Dan lapangan-lapangan terbang moderen.
China yang di tahun 1960an masih dijuluki sebagai Negeri Tirai Bambu, sebuah negeri yang mungkin setara dengan Indonesia dan Korea pada waktu itu yang disebut pula sebagai negeri berkembang, benar-benar telah melakukan loncatan besar yang sangat luar biasa.
****