Makassar
Untuk pertama kalinya aku mengunjungi kota Makassar hari Jum'at tanggal 16 September yang lalu. Mengunjungi, masuk ke dalam kotanya. Karena mampir di bandaranya sudah pernah aku alami bahkan sampai sembilan kali di tahun 1975. Ya, lebih empat puluh tahun yang lalu. Waktu itu aku bekerja di Petromer Trend yang lapangan minyaknya terdapat di sebelah selatan kota Sorong di Papua. Dalam perjalanan pergi dan pulang kami selalu singgah di bandara Sultan Hasanuddin waktu itu.

Acara pernikahan maupun resepsinya berjalan sangat lancar. Alhamdulillah. Hari Sabtu sore, karena acara pesta sudah selesai, kami dibawa berjalan-jalan mengunjungi tempat-tempat terkenal di kota Makassar. Kami kunjungi benteng Fort Rotterdam, yang mulanya adalah benteng pertahanan kerajaan Gowa. Benteng tersebut dibangun pada tahun 1545 dan dikenal sebagai benteng Jumpandang. Setelah berakhirnya peperangan antara kerajaan Gowa yang dipimpin Sultan Hasanuddin melawan tentara VOC, dan kekalahan Sultan Hasanuddin dalam peperangan itu, maka benteng tersebut diambil alih VOC pada tahun 1667. Sejak itu namanya diganti menjadi benteng Fort Rotterdam.
Setelah itu kami kunjungi pula pantai Losari, persis menjelang masuk waktu maghrib. Kami shalat maghrib di mesjid Amirul Mukminin di tepi pantai. Mesjid yang indah. Konon mesjid ini dijuluki pula sebagai mesjid terapung kota Makassar.


Kunjungan singkat yang berkesan ke Makassar,
****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar