Rabu, 13 Agustus 2025

Agustus Yang Istimewa

Agustus Yang Istimewa  

Bulan Agustus diistimewakan bangsa Indonesia karena kemerdekaan negeri ini diproklamirkan di bulan Agustus. Dulu rasanya kita merayakan tanggal 17 Agustus dan beberapa hari di sekitarnya untuk memperingati hari proklamasi. Biasanya ada upacara bendera tepat tanggal 17 Agustus  yang bahkan jam 10 pagi di istana presiden di ibukota Jakarta  untuk mengenang detik-detik pembacaan teks proklamasi itu. Upacara bendera juga dilakukan di kantor-kantor pemerintah. Dan ada perlombaan-perlombaan di tengah masyarakat di lingkungan-lingkungan mulai dari RT / RW sampai kelurahan. Begitu juga di sekolah-sekolah mulai dari SD sampai SMA.

Di sekolah-sekolah (SD dan SMP) biasanya diadakan perlombaan-perlombaan untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Kebanyakan perlombaan itu untuk bergembira bersama seperti tarik tambang, pacu karung dan sebagainya. Di lingkungan perumahan (RT dan RW) juga sangat biasa mengadakan perlombaan lucu-lucuan, Pesertanya adalah warga RT / RW. Tujuannya selain untuk memperingati hari kemerdekaan adalah untuk menjalin hubungan bertetangga sesama warga. 

Yang sudah agak jarang terlihat adalah perlombaan panjat pinang. Perlombaan yang satu ini biasanya dilakukan oleh kelurahan atau mungkin kecamatan. Sepertinya harus ada izin resmi untuk mengadakan perlombaan ini. Memanjat batang pinang yang berdiri tegak setinggi 5 sampai 6 meter, dilumuri gemuk agar licin, yang diatas puncak batang digantungkan berbagai hadiah.  

Agustus tahun ini jadi lebih istimewa karena ini adalah peringatan hari kemerdekaan yang ke delapan puluh. Sejak beberapa tahun terakhir peringatan hari kemerdekaan ini dimulai sejak awal bulan Agustus. Di komplek perumahan kami sejak tanggal satu orang sudah menaikkan bendera merah putih di depan rumah. Bendera ini akan dibiarkan berkibar sepanjang bulan Agustus. Perlombaan kebersihan lingkungan antar RT, perlombanan olah raga gerak jalan yang pesertanya warga masing-masing RT, diadakan sejak awal Agustus dan diselesaikan sebelum tanggal 17 Agustus. Tepat di hari ulang tahun kemerdekaan RW mengadakan malam gembira, mengumumkan pemenang masing-masing lomba.

Sudah sangat panjang umur negara Indonesia.  

****           

Minggu, 10 Agustus 2025

Iklan-iklan Bodong Di Medsos

Iklan-iklan Bodong Di Medsos        

Banyak sekali iklan-iklan bodong bertebaran di media sosial. Umumnya Iklan obat-obat dengan penipuan yang keterlaluan bohongnya. Ada iklan penumbuh gigi bagi orang-orang yang sudah ompong, bahkan katanya orang berumur delapan puluh tahun pun bisa tumbuh gigi baru. Ada iklan penyubur dan penumbuh rambut. Orang yang sudah botak bisa punya rambut lagi dalam tempo singkat jika memakai obat ini. Yang paling seru ada obat pembangkit tenaga bagi mereka-mereka yang lemah syahwat. Bahkan bagi orang tua yang sudah berumur 70 - 80 tahun bisa kembali bertenaga seperti anak muda berumur duapuluhan tahun. Ada obat penyembuh diabetes yang dapat menyembuhkan  penyakit gula secara ajaib. Obat untuk menurunkan tekanan darah dengan membersihkan saluran darah yang tersumbat dengan sangat mudahnya. 

Biasanya iklan-iklan konyol ini dilengkapi dengan gambar bodong. Seperti iklan penumbuh gigi dengan gambar orang tua sebelum dan sesudah punya gigi baru tumbuh. Yang ini biasanya dengan gambar kartun. Atau iklan penumbuh rambut dengan menggunakan foto orang-orang yang satu gundul dan yang satu lagi (bukan orang yang sama) berambut lebat. Yang lebih dahsyat ada ustadz terkenal mempromosikan obat pembangkit syahwat.

Iklan-iklan seperti itu ada yang berbahasa Indonesia, berbahasa Cina (dengan terjemahan bahasa Indonesia), berbahasa Inggeris dan berbahasa Malaysia. Ada pula iklan yang menganjurkan menggunakan bahan-bahan dapur sederhana dengan anjuran membuka tautan untuk mengetahui bagaimana meraciknya dari bahan-bahan yang katanya sederhana itu. Tapi sialnya waktu dicoba membuka tautan yang dimaksud ternyata isinya omong kosong panjang dan ujung-ujungnya ternyata mengiklankan obat lagi.

Begitulah cerita tentang iklan-iklan bodong yang menipu itu. Entah kenapa iklan-iklan seperti ini bisa muncul di media sosial dengan bebas. Entah berapa banyak pula orang yang bisa tertipu olehnya. Hendaklah kita berhati-hati untuk tidak mudah percaya dengan iklan-iklan seperti ini. 

****