Kamis, 17 Februari 2011

Shaf Yang Jadi Miring

Koreksi Arah Kiblat

Makin banyak aku menemui mesjid yang arah kiblatnya dikoreksi. Dua hari yang lalu aku shalat di sebuah mesjid di Cipondoh Tangerang. Di lantai mesjid itu ada garis hitam dari selotip yang ditempelkan untuk mengoreksi arah kiblat. Barisan shaf di mesjid itu miring kira-kira 15 derajad ke kanan dibandingkan dengan bangunan mesjid. Artinya arah kiblatnya diperbaiki. Beberapa hari sebelumnya aku shalat di mesjid Al Muhajirin di Pondok Kelapa Permai. Di mesjid ini, karpetnya yang luas menutupi lantai, dengan batas shaf dari karpet yang dibedakan warnanya sudah diatur miring. Sebuah pekerjaan besar karena pinggiran karpet besar itu harus dipotong. Di mesjid di komplek kamipun arah kiblat ini kami koreksi. Miring 13 derajat ke kanan dari aslinya.

Ramainya pembetulan arah kiblat ini tidak lepas dari petunjuk penentuan arah kiblat melalui bantuan matahari. Dua kali dalam setahun, masing-masing pada tanggal 28 Mai dan tanggal 18 Juli pada sekitar jam 16.15 WIB matahari tepat berada di atas ka'bah di Masjidil Haram. Artinya, jika pada jam itu kita melihat ke arah matahari, dengan bantuan bayangan benda apa saja di belakang sinar matahari untuk dijadikan patokan menarik garis lurus, kita menghadap tepat ke arah ka'bah, ke arah kiblat yang benar.

Entah kenapa metode ini dahulu tidak populer dan baru ramai diingat-ingatkan sejak beberapa tahun ke belakang ini saja. 

Perubahan arah kiblat di suatu mesjid konon ada yang menjadi bahan baru untuk saling tidak sepaham. Ada satu golongan yang tidak mau ikut merobah arah shalatnya begitu saja karena merasa yakin bahwa arah kiblat mesjid itu sudah benar. Ada yang tidak mau mengganti arah shalat karena khawatir shalat-shalatnya terdahulu salah semua dan tidak diterima Allah. Tapi banyak juga yang setelah diterangkan bahwa metode mengikuti arah bayangan pada jam 16.15 di salah satu hari tersebut di atas adalah petunjuk yang sejelas-jelasnya untuk menentukan kiblat. Mereka lalu merobah arah shalat. 

Alhamdulillah, di mesjid kami, melalui penjelasan ringkas dari salah satu jamaah, perobahan arah kiblat mesjid itu dapat di terima tanpa masalah. Tidak ada yang sampai memisahkan diri dari jamaah....

*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar