Imam Mahdi Telah Datang - Ini Tanda-tandanya
TIBA di akhir zaman, kita akan kedatangan salah seorang yang paling
berperan penting bagi umat Islam. Dialah Imam Mahdi. Dia yang akan
memimpin umat Islam pada jalan kebenaran dan keselamatan. Dia akan
berjuang bersama Nabi Isa yang turun kembali ke bumi untuk membunuh
Dajjal.
Hanya saja, kapan itu terjadi, kita belum mengetahuinya. Meski
begitu, kita akan mengetahui dari tanda-tandanya. Ya, akan ada
tanda-tanda khusus yang menunjukkan bahwa Imam Mahdi telah hadir di
tengah-tengah kita. Lalu apa sajakah indikasi kedatangan Imam Mahdi?
Dalam sebuah hadis Nabi ﷺ memberikan gambaran umum indikasi
kedatangan Imam Mahdi. Ia akan diutus ke muka bumi bilamana perselisihan
antar-manusia telah menggejala hebat dan banyak gempa-gempa terjadi.
Dan kedua fenomena sosial dan fenomena alam ini telah menjadi semarak di
berbagai negeri dewasa ini.
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke
tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan
gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran
sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan
kezaliman,” (HR. Ahmad 10898).
Hadis berikut ini bahkan memberikan kita gambaran bahwa kedatangan Imam Mahdi akan disertai tiga peristiwa penting;
Pertama, perselisihan berkepanjangan sesudah kematian seorang pemimpin.
Kedua, dibai’atnya seorang lelaki (Imam Mahdi) secara paksa di depan Ka’bah.
Ketiga, terbenamnya pasukan yang ditugaskan untuk menangkap Imam
Mahdi dan orang-orang yang berbai’at kepadanya. Allah benamkan seluruh
pasukan itu kecuali disisakan satu atau dua orang untuk melaporkan
kepada penguasa zalim yang memberikan mereka perintah untuk menangkap
Imam Mahdi.
“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka
keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke
Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk
Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at
di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian
diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan
di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan
Madinah,” (HR. Abu Dawud 3737).
Sumber: www.eramuslim.com
****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar