Calon Penduduk Neraka Yang Tidak Sempat Dilihat Nabi (Dari Suaracitizen.com)
Suaracitizen.com –
Mukjizat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak bisa dipahami oleh nalar adalah Isra Miraj. Dengan kuasa Allah,
beliau melakukan perjalanan menyusuri negeri dan menembus waktu. Salah
satu yang dilihatnya adalah kehidupan penduduk neraka yang begitu
mengerikan dan penuh siksa.
Di dampingi Malaikat Jibril, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak
berhenti bertanya tentang dosa yang dilakukan oleh penduduk neraka ini.
Beliau berharap, kelak umatnya dapat menghindari dosa-dosa tersebut.
Ternyata sebagian besar dosa itu sudah dilakukan umat sejak kehidupan
pada zamannya.
Namun, ada penduduk neraka yang tidak
dikenali. Mereka melakukan perbuatan dosa yang sama sekali tidak pernah
dilihat manusia kesayangan Allah ini. Ternyata dosa tersebut justru
terlihat pada era kini. Tidak heran jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam belum pernah melihat calon
penghuni neraka ini sebelumnya. Siapa dan bagaimana dosa yang
diperbuat?
Ternyata terdapat dua golongan yang akan
menjadi calon penghuni neraka namun tidak dikenali oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka adalah golongan pria yang membawa cambuk, serta wanita yang
berjalan berlenggak-lenggok dengan kepalanya menyerupai punuk unta. Hal
ini dijelaskan dalam hadist riwayat Muslim berikut ini.
Abu Hurairah ra menuturkan, Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda “Ada dua macam penghuni neraka yang belum pernah
terlihat olehku saat ini. Pertama, orang-orang yang membawa cemeti
seperti seekor sapi yang digunakannya untuk melecut manusia. Kedua,
wanita-wanita yang berpakaian namun seperti telanjang dan pandai merayu.
Rambutnya disasak seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak dapat
masuk surga, bahkan tidak akan pernah mencium wangi surga. Padahal wangi
surga dapat dicium dari jarak yang sangat jauh ” (HR. Muslim)
Hadist ini merupakan salah satu mukjizat
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan menjadi bukti kenabiannya. Pada zaman kehidupannya,
kedua golongan ini belum ada hingga masa pemerintahan kekhalifahan
Islam.
Golongan ini menjadi ancaman besar bagi
kaum Muslim. Bahwa pada akhirnya, akan ada pria yang membawa cemeti yang
bisa mencambuk sesukanya. Al Qurthubi meyebutkan hadits ini tatkala
menafsirkan firman-Nya tentang kisah ‘Ad kaum Nabi Hud serta menyebutkan
beberapa sifat-sifat tercela mereka yang dilarang Nabi mereka (Hud. As)
: Artinya : “Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.” (QS. Asy Syuara : 130).
Al Qurthubi menjelaskan ini merupakan
sifat tercela namun banyak terjadi didalam tubuh umat. Mereka bisa
mencambuk dan menyiksa manusia lainnya dengan cemeti yang diartikan
sebagai kekuasaan dan kekuatan yang dimiliki.
Dalam Markaz al Fatwa No. 50866
dijelaskan jika yang dikatakan dalam hadist ini bisa jadi polisi dan
para pembantu penguasa yang dzalim. Mereka bisa menyiksa manusia lainnya
dengan kekuatan dan kekuasaan yang mereka miliki.
Sementara itu golongan kedua adalah
wanita-wanita yang berpakaian namun seperti telanjang dan pandai merayu.
Rambutnya disasak seperti punuk unta yang miring. Pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
wanita lebih memilih berada di dalam rumah dan menjaga kehormatan diri
untuk melayani suaminya seorang. Mereka percaya bahwa dengan berbakti
kepada suami sudah cukup sebagai bekal untuk mendapatkan surga.
Wallahualam, pada zaman kini, wanita-wanita yang disebutkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sudah
banyak wira wiri. Semoga Allah, tidak membiarkan kita lebih jauh masuk
dalam golongan ini.
****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar